Disuap dengan PSK, Tiga Wasit Dipenjara di Singapura Disuap dengan PSK, Tiga Wasit Dipenjara di Singapura Disuap dengan PSK, Tiga Wasit Dipenjara di Singapura | Blp News Blp News: Disuap dengan PSK, Tiga Wasit Dipenjara di Singapura

Disuap dengan PSK, Tiga Wasit Dipenjara di Singapura

Singapura - Pengadilan di Singapura memvonis bersalah seorang wasit dan dua asistennya asal Lebanon yang menerima suap berupa layanan wanita pekerja seks komersial untuk mengatur sebuah pertandingan.

Dilansir Reuters, Senin (10/6/2013), asisten wasit bernama Ali Eid dan Abdallah Taleb dijatuhi hukuman penjara selama tiga bulan, sejak mereka pertama kali ditahan pihak kepolisian pada 4 April lalu. Awalnya mereka dituntut hukuman maksimal lima tahun penjara dan denda 100 ribu dolar Singapura.

Adapun sang wasit yang bernama Ali Sabbagh, baru akan dijebloskan ke bui hari Selasa besok. Belum ditentukan berapa lama ia harus menjalani hukuman itu, tapi pihak penuntut meminta minimal enam bulan, karena Sabbagh dinilai yang mempengaruhi kedua asistennya untuk menerima gratifikasi seks itu.

Seorang match-fixer Singapura bernama Din Si Yang, yang telah membayar jaminan sebesar 150 ribu dolar Singapura, menyatakan dirinya tidak bersalah. Kasusnya itu akan disidangkan setelah ketiga ofisial dari Lebanon itu divonis.

Ketiga ofisial itu, yang memiliki akreditasi dari FIFA, bertemu Ding pada 2 April untuk"membahas wanita-wanita yang akan mereka pilih". Lewat tengah malam pada 3 April, mereka mendapatkan tiga PSK itu dari Ding, dengan kompensasi mengatur sebuah pertandingan.

Ali Sabbagh diduga telah mengenal sosok Ding jauh-jauh hari. Mereka ditengarai berkenalan pada Juni 2012 di sebuah kafe di Beirut.

Mereka tadinya dijadwalkan mewasiti pertandingan Piala AFC antara Tampires Rovers (Singapura) melawan East Bengal (India) pada 3 April. Namun, AFC mendadak mengganti mereka hanya beberapa jam sebelum kickoff.

Kuasa hukum ketiga ofisial Lebanon itu menyatakan, mereka menerima tuduhan menerima gratifikasi seks itu, namun menyangkal hal itu diperuntukkan mengatur pertandingan yang dimaksud, melainkan untuk sebuah pertandingan di "masa mendatang".

Singapura menjadi sorotan internasional setelah agen kepolisian Eropa (Europol) menemukan indikasi pada Februari lalu, bahwa ratusan pertandingan sepakbola di berbagai negara diatur oleh bandar judi dari "Negeri Singa" yang makmur itu.
Jika berkenan, mohon bantuannya untuk memberi vote Google + untuk halaman ini dengan cara mengklik tombol G+ di samping. Jika akun Google anda sedang login, hanya dengan sekali klik voting sudah selesai. Terima kasih atas bantuannya.
Judul: Disuap dengan PSK, Tiga Wasit Dipenjara di Singapura; Ditulis oleh berita terkini; Rating Blog: 5 dari 5

No comments:

Post a Comment