Blp News

Sperma yang dihasilkan seorang pria ternyata memiliki perbedaan genetik yang sangat besar. Para ilmuwan telah mendapatkan cetak biru genetik hampir 100 sperma dari satu individu. Hal itu dilakukan untuk mengkonfirmasi bahwa sperma dari orang yang sama berbeda satu sama lain. Perbedaan itu berlangsung untuk menentukan sperma yang akhirnya akan sampai ke sel telur wanita.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan Universitas Stanford, Amerika Serikat, mengamati 100 sperma dari seorang pria. Mereka menemukan bahwa setiap sperma berbeda karena cara DNA mereka diwariskan. Setiap sperma yang dipelajari menunjukkan rata-rata 23 rekombinasi (pencampuran) peristiwa. Sperma dari satu individu itu sangat bervariasi dalam cara mereka mengalami mutasi genetik spontan.

"Untuk pertama kalinya kami mampu menghasilkan peta rekombinasi individu dan tingkat mutasi untuk setiap beberapa sperma dari satu orang," kata Profesor Barry Behr, dari Universitas Stanford di California, AS.

Studi ini menemukan setiap sperma mengandung antara 25 dan 36 mutasi baru, tidak terlihat pada sel-sel tubuh lainnya. Dua sperma ditemukan kehilangan seluruh kromosom, protein yang terikat paket DNA yang mengandung gen. Proses ini dikenal sebagai rekombinasi, Mixes atas gen diwariskan oleh ibu atau pria sehingga meningkatkan keragaman genetik.