"Dia melempar kursi dan saya menghindar. Dua daun pintu rusak dan dia mulai memukuli saya. Saya jatuh dan ternyata dia terus menendangi saya ke tulang rusuk dan pingsan," ucap Rasti saat ditemui di kantor kuasa hukumnya, Pondok Indah Plaza II, Jakarta Selatan, Kamis (10/1).
Kala mendapatkan kekerasan itu, Rasti langsung tak sadar. Saat bangun dirinya sudah berada di rumah sakit.
"Saya bangun-bangun ada di rumah sakit. Saya lihat ada dua suster bersihkan pecahan kaca di kaki saya. Saya rehat sejenak karena organ tubuh saya gak bisa bekerja. Dan waktu itu dia minta maaf, sampai akhirnya terjadi lagi," lanjut Rasti.
Ditambahkan oleh Rasti, pernah juga Eza melempar meja ke kolam renang, handphone Blackberry dibanting, mobil juga dirusak, dasboard, kaca, dan lainnya. "Sampai sekarang belum dibetulin," katanya.
Oleh kuasa hukum Rasti, Aldi Firmansyah, beberapa alat yang berhubungan dengan kekerasan yang dilakukan Eza akan dijadikan sebagai barang bukti.
"Kami juga telah menyerahkan kursi, karena Eza melemparkan kursi. Sehingga kursi itu mengalami kerusakan. Terus ada pintu juga. Pintu itu karena ditendang. Itu pintu yang ketiga. Jenis kursi kantor tapi enggak ada senderannya dan berbahan besi.
http://www.kapanlagi.com/showbiz/selebriti/eza-gionino-tendang-dan-pukuli-ardina-rasti-0b0882.html
No comments:
New comments are not allowed.